Sudah menjadi kebiasaan aku selalu bangun pagi sekitar jam 3 pagi. Sebenarnya sih jam-jam segini masih ngantuk akan tetapi jika dipaksakan buat tidur pasti malah sakit kepala waktu bangunnya. Waktu yang masih sepi seperti ini aku gunakan buat pergi ke masjid kampus saja untuk sholat malam dan menunggu saat shubuh tiba. Nah, pada suatu hari aku bangun jam setengah 3 pagi, mau tidur lagi tapi dah nanggung, jadi cuma geletakan di tempat tidur saja sampai jam tiga. jam tiga lebih sedikit aku mulai beranjak dari tempat tidur dan ke kamar mandi buat gosok gigi dan langsung menuju masjid kampus setelah mengunci kamar kos.
suasana kampung masih sangat sepi, apalagi bagian barat kampung adalah kebun kosong yang tidak ada lampu penerangan. Padahal ini jalan satu-satunya jika mau pergi ke masjid kampus. dengan kebulatan tekat aku coba untuk melangkahkan kaki meskipun ada rasa takut sedikit. setelah melewati jembatan kali mambu yang terkenal angker, aku menyeberang jalan kampus. aku tengok kanan dan kiri masih sepi sekali. udara pun lumayan dingin. sesampainya di pintu masuk masjid, pintu portal juga masih digembok, jalan satu-satunya untuk masuk dengan menerobos lewat bawah portal. ku bungkukkan badanku supaya bisa masuk dan akhirnya bisa masuk juga,,,,,,heeheheehe, kayak apaan aja nih.
halangan pertama pun berhasil dilalui, akan tetapi.................deng dereng deng deng. waktu aku bangkit dari membungkuk tadi, di depan ku kurang lebih 20 meter berdiri seorang perempuan dengan rambut yang terurai dan kelihatan memberikan senyum sinis ke arahku. perasaan sih dah gak karuan gitu, kalo mau pulang lagi naggung soalnya dah nyampai masjid juga. dengan keberanian yang aku kumpulkan, aku melangkah dengan santainya menuju tangga masjid dan sesampainya di masjid ku langsung wudhu dan sholat malam tanpa menghiraukan lagi mbak-mbak yang tadi.
setelah beberapa hari dari kejadian itu aku teringat kembali dengan sesosok mbak-mbak yang berdiri dan senyum sinis kepadaku. aku bergumam sedikit dengan mimik keheranan, kenapa jam 3 pagi ada mbak-mbak di luar rumah, sendirian lagi. yang anehnya lagi dia keliatan tinggi padahal jika orang biasa gak akan setinggi itu, apakah dia melayang? pertanyaan itu yang selalu aku pikirkan. sejak saat tu aku dah melupakan kejadian ni sampai sekarang. kejadian itu kira-kira tahun 2006 akhir. kompleks masjid kampus dulunya adalah makam china, jadi banyak sekali kisah-kisah horor yang mengitarinya. aku juga lupa bagaimana rupa wajah mbak-mbak nya itu karena waktu itu aku tergesa-gesa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar